advertisement
Perumbuhan dan Perkembangan Remaja
Pada dasarnya seseorang dikatakan remaja jika sudah mencapai usia 13-18 tahun. Remaja berasal dari istilah adoleascence dari kata latin adolescece yang berarti tumbuh menjadi dewasa. Remaja dibilang tidak mempuyai tempat yang jelas, ia tidak termasuk golongan anak tetapi juga belum termasuk golongan orang dewasa. Remaja dimulai ketika anak secara seksual menjadi matang dan berakhir pada saat mencapai usia matang secara hukum. Secara hukum seorang individu dianggap dewasa setelah usia 18 tahun. Remaja secara fisik sudah dewasa tetapi jika diperlakukan sebagai orang dewasa belum bisa bertanggung jawab.

Remaja sering menunjukkan hal-hal sebagai berikut:
1. Kegelisahan.
2. Pertentangan.
3. Keinginan mencoba segala sesuatu.
4. Menghayal.
5. Aktivitas berkelompok.

Kegelisahan, remaja mempunyai banyak keinginan tetapi keinginan itu tidak selalu terpenuhi. Disatu pihak mereka ingin mendapat pengalaman yang sebanyak-banyaknya, tetapi di pihak lain belum mampu melakukan berbagai hal yang mengakibatkan kegelisahan.

Pertentangan, remaja sering mengalami kebingungan karena terjadi pertentangan pendapat antara mereka dengan orang tua. Pertentangan dengan orang tua yang sering terjadi mengakibatkan anak ingin melepaskan diri tetapi kemudian ditentang sendiri karena belum mampu berdikari.

Keinginan mencoba segala sesuatu, pada umumnya remaja selalu ingin bertualang mencoba segala sesuatu yang belum pernah dialami, mereka ingin mencoba apa yang pernah dialami orang dewasa. Remaja pria mencoba merokok deperti yang dilakukan orang dewasa, ia ingin menunjukkan bahwa ia mampu seperti orang dewasa. Remaja wanita ingin mencoba memakai kosmetik baru, bahkan mencoba hubungan intim dengan lawan jenisnya (keinginan mencoba sesuatu yang bersifat negatif). Menjelajah alam sekitar, membuat sistem alat elektronik (bersifat positif).

Menghayal, keinginan mejelajah tidak semua tersalurkan, biasanya terkendala oleh biaya yang hanya diberikan dari orang tua yang terbatas (menghayal).

Aktivitas berkelompok, bermacam-macam keinginan remaja sering tidak terpenuhi karena hambatan biaya dan larangan-larangan orang tua, masalah tersebut terpecahkan dalam kelompok dengan teman-temannya.

Sekian artikel dengan judul Perumbuhan dan Perkembangan Remaja semoga dapat bermanfaat.
Sumber: Materi Perkuliahan Perkembangan Peserta Didik oleh Dra. Sundari, M.H.

(konsistensi.com)