advertisement
Inilah profil dan biodata Bambang Widjojanto. Memang namanya tak asing di telinga. Pria yang kerap menyuarakan anti penindasan makin populer sejak menduduki jabatan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Bambang Widjojanto lahir di Jakarta 18 Oktober 1959. Sebelum terpilih sebagai komisioner KPK, Bambang Widjojanto aktif sebagai pengacara. Tercatat dalam sejarah Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) sebagai ketua. Bambang tercatat sebagai anggota lembaga bantuan hukum (LBH), seperti LBH Jakarta, LBH Jayapura (1986-1993).

Bukan cuma itu, ia juga pendiri Kontras (Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan) bersama almarhum Munir. Bambang Widjojanto adalah pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN), Kontras, dan Indonesian Corruption Watch (ICW).

Alumnus Universitas Jayabaya tahun 1984 ini meraih penghargaan Kennedy Human Rights Award. Hari ini, 23 Januari 2015, Bambang Widjojanto dikabarkan ditangkap oleh Bareskrim Polri terkait kasus keterangan palsu soal penanganan sengketa Pilkada Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah tahun 2010.

Pendidikan:

  1. Sastra Belanda di Universitas Indonesia (UI), tidak selesai.
  2. Sarjana Hukum Fakultas Hukum Universitas Jayabaya, 1984.
  3. Program Postgraduate, School of Oriental and Africand Studies, London University.
  4. Doktor Ilmu Hukum dari Universitas Padjajaran (Unpad) Bandung, 2009.


Karir

  • Ketua Dewan Pengurus Yayasan LBH Indonesia, 1995-2000.
  • Ketua dewan pengurus LBH Jakarta
  • Panitia seleksi calon hakim ad hoc tindak pidana korupsi.
  • Anggota Gerakan Anti Korupsi (Garansi).
  • Anggota Koalisi untuk Pembentukan UU Mahkamah Konstitusi (MK).
  • Anggota Tim Gugatan Judicial Review untuk kasus Release and Discharge.
  • Anggota Tim Pembentukan Regulasi Panitia Pengawas Pemilu.
  • Pendiri Konsorsium Reformasi Hukum Nasional (KRHN).
  • Pendiri Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Kekerasan (Kontras).
  • Pendiri Indonesian Corruption Watch (ICW).
  • Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)


(beritabulukumba.com)