advertisement
Mendikbud Tak Setuju UN SD Dihapus
VIVAnews - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan M Nuh tidak setuju dengan wacana penghapusan Ujian Nasional tingkat sekolah dasar (SD). Jika UN SD dihapus, Nuh khawatir, anak-anak sekolah akan kehilangan satu fase di mana hasil belajarnya dievaluasi.

Menurut M Nuh, UN itu berguna untuk pemetaan kemampuan siswa di tiap daerah dan menentukan nilainya berapa. Lalu, UN juga bisa dijadilan tolok ukur untuk siswa tersebut meneruskan ke jenjang selanjutnya.
"Misalkan kalau UN SD dihapuskan, terus--yang pertama-- apa penggantinya? Yang penting itu dulu. Jangan kita hapuskan, ternyata tidak kita siapkan penggantinya," tegas M Nuh saat meninjau UN di SD Bhakti, Kemanggisan, Jakarta Barat, Senin 6 Mei 2013. Menurutnya, UN bukan melulu soal lulus atau tidak lulus.

Saat ini Kemendikbud masih terus mengkaji kekurangan atau nilai lebih dari pelaksanaan UN. Dengan kurikulum 2013 yang baru, imbuhnya, akan ada pendekatan yang berbeda terhadap evaluasi UN SD itu.

"Pendekatannya berbeda, evaluasinya pun pasti akan berbeda. Oleh karena itu tentu akan ada Modifikasi-modifikasi. Tapi kurikulum 2013 kan baru dilakukan tahun ini. Dan itu juga dilakukan secara bertahap dan terbatas. Tapi itu bagian yang kita kaji," ucap M Nuh. (sj)