Cara Menghitung Korelasi Pendapatan dan Pengeluaran Keuangan Dengan Excel
advertisement
Nilai korelasi itu berada diantara -1 sampai dengan 1. Jika nilainya positif maka bisa dikatakan kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang positif atau searah maksudnya kenaikan nilai variabel x juga akan diikuiti oleh kenaikan nilai variabel y begitu pula sebaliknya, namun jika nilainya negatif maka bisa dikatakan kedua variabel tersebut mempunyai hubungan yang negatif atau berlawanan arah maksudnya kenaikan nilai variabel x akan diikuti dengan penurunan nilai variabel y.
Adapun fungsi untuk menghitung korelasi variabel x dan y pada Microsoft Excel, yaitu fungsi CORREL dengan rumus =CORREL(array1, array2) dimana :
- array1 = rentang sel yang berisi nilai variabel x
- array2 = rentang sel yang berisi nilai variabel y
Untuk lebih jelasnya bagaimana menghitung korelasi yang diterapkan pada data keuangan antara pendapatan dan pengeluaran, bisa Anda simak ulasannya berikut ini.
Buat data keuangan sederhana seperti dibawah ini.
Dari data diatas akan dihitung nilai korelasi antara pendapatan dan pengeluaran selama periode 8 bulan (Januari – Agustus). Caranya letakan kursor pada cell D12, lalu ketikan rumus =CORREL(C3:C10,D3:D10), tekan enter. Maka hasilnya akan seperti berikut.
Maka akan diperoleh nilai korelasinya sebesr 0,35. Hal ini menunjukan bahwa korelasi antara pendapatan dan pengeluaran keuangan tidak terlalu kuat. Karena jika dilihat dari data tabel diatas pengeluaran lebih besar dari pendapatan. Sehingga dengan demikian, perlu untuk menekan angka pengeluaran agar dapat seimbang atau tidak jauh nilai korelasinya dengan pendapatan yang diperoleh selama bekerja atau selama menjual produk atau jasa. Selamat mencoba.