- Maret 22, 2015
advertisement

Cara Alami Mengobati Sakit Tenggorokan dan Hidung Tersumbat Pada Anak. Pada anak-anak, tenggorokan dan hidung tersumbat biasanya disebabkan oleh alergi. Ada beberapa hal yang bisa Anda coba untuk membantu meringankan ketidaknyamanan pada anak Anda. Berikut penjelasannya:

1. Air putih dan cairan lain

Salah satu solusi sederhana untuk mengatasi tenggorokan mampat adalah mengonsumsi air secara cukup, terutama air hangat. Air hangat dapat membantu melonggarkan lendir di saluran napas anak. Bila anak bosan dengan air putih, cobalah jus hangat, kaldu, atau teh tanpa kafein, seperti chamomile atau peppermint. Sup ayam juga dapat meringankan ketidaknyaman, karena bersifat anti-inflamasi dan dapat mengencerkan lendir keluar. Tenggorokan mampat pada anak terjadi ketika ada penumpukan lendir di tenggorokan dan hidung. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit saat menelan makanan serta kesulitan bernapas.

2. Air garam dan semprotan saline

Air garam dan semprotan saline dapat membantu mengeluarkan lendir dan meringankan beberapa rasa sakit yang terkait dengan tenggorokan mampat Anda dapat membeli semprotan saline di apotek terdekat. Namun Anda juga dapat membuat larutan garam sendiri dengan mencampur setengah sendok teh garam dengan air. Catatan: air garam tidak untuk diminum tapi hanya dipakai untuk berkumur.

3. Uap

Cara lain untuk membantu mengurangi tenggorokan mampat adalah dengan menghirup uap atau uap air. Jika Anda memiliki vaporizer (bukan vaporizer rokok elektronik), ajak anak ke sebuah ruangan dan minta ia bernapas selama 10 sampai 15 menit selama dua atau tiga kali per hari. Jika Anda tidak memiliki vaporizer, Anda dapat menyiapkan bak ukuran sedang yang telah diisi uap air. Gunakan handuk untuk menutupi kepala anak saat ia menempatkan wajahnya di atas uap. Tenggorokan mampat pada anak terjadi ketika ada penumpukan lendir di tenggorokan dan hidung. Kondisi ini bisa menimbulkan rasa sakit saat menelan makanan serta kesulitan bernapas.

4. Obat

Sebagai alternatif dari pengobatan rumah, Anda dapat membeli obat dekongestan yang tersedia di apotek terdekat. Namun sebaiknya tidak diberikan kepada anak selama lebih dari tiga hari, karena tubuh anak bisa tergantung, bahkan kondisi tenggorokan bisa memburuk setelah mereka berhenti minum obat. Kebanyakan antihistamin juga aman untuk anak-anak dan dapat membantu mengurangi jumlah produksi lendir. Meski demikian, tetaplah pantau keadaan anak karena antihistamin dapat menyebabkan kantuk dan sakit kepala.

Sumber: Klikdokter.com