advertisement

Kurma adalah buah dari tanaman sejenis palem yang banyak tumbuh di wilayah Timur Tengah, serta wilayah dengan curah hujan sedikit. Walau demikian, saat bulan Ramadhan buah kurma dapat dijumpai di mana saja, bahkan di Indonesia.

Ini karena bulan puasa identik dengan kurma sebagai salah satu hidangan berbuka favorit kaum muslimin. Berbagai kandungan nutrisi dari kurma sangat pas untuk kondisi tubuh manusia yang usai menjalankan ibadah puasa. Ada zat besi, kalsium, magnesium, selenium, serat, kalium, sukrosa, glukosa, dan fruktosa dalam kurma.

Selain itu, alasan lain dari keutamaan mengonsumsi kurma disaat buka puasa adalah:

1. Mengendalikan nafsu makan
Kandungan gula yang ada pada kurma mampu memberi tubuh energi yang cepat, sehingga mencegah Anda makan lebih banyak hidangan saat buka puasa. Kurma juga memberi rasa kenyang dengan serat yang ada di dalamnya.

2. Menetralkan sistem pencernaan
Sistem pencernaan yang selama beberapa jam kosong, akan dikondisikan oleh kurma yang Anda konsumsi sehingga tak kaget dan berkontraksi. Ia juga merangsang sekresi enzim pencernaan dan membuat lambung siap menerima makanan berat.

3. Sembelit tidak terjadi
Serat yang ada di kurma baik sekali untuk mencegah terjadinya sembelit. Umumnya orang yang berpuasa akan lupa mengonsumsi buah dan sayur dalam jumlah cukup, sehingga kurma membantu sekali dalam asupan serat saat puasa.

4. Bunuh bakteri
Dalam sebuah penelitian, disebutkan bahwa ada jenis kurma yang berkhasiat seperti antibiotik penisilin dan dapat membantu sembuhkan infeksi akibat bakteri.

5. Turunkan kolesterol
Kurma juga disebut mampu membantu menurunkan tingkat kolesterol jahat yang berbahaya untuk kesehatan jantung.

Sumber: Sidomi.com