advertisement
Hindari Memakai Kaca Film Bermaterial Logam Saat Liburan

Hindari Memakai Kaca Film Bermaterial Logam Saat Liburan - Saat musim libur, kebanyakan dari pengendara mobil mencari waktu-waktu malam supaya kondisi jalanan lebih lengang. Namun, perlu diperhatikan, ada bahaya yang sebenarnya mengintai dari penggunaan kaca film pada mobil.

Pasalnya, kebanyakan kaca film pada mobil saat ini masih menggunakan material logam di dalamnya. Efeknya, cahaya yang datang dari arah berlawanan akan memendar atau bias sehingga meminimalkan pandangan.

"Kebanyakan brand sekarang masih pakai material logam dan metal. Tingkat bahayanya lebih besar dari nanocarbon karena posisi saat mudik seringkali kita mencari waktu-waktu malam supaya kondisi jalanan agak sepi," ujar Yogi Aditya, Sales Manager CV Agni Sentral Motor yang memasarkan kaca film Iceberg.

Dengan banyaknya sorot lampu dari arah lawan, menurut dia, material logam itu bisa menyilaukan mata dan itu sangat berbahaya.

Penggunaan material nanocarbon membuat cahaya yang datang ke kaca lantas terserap, bukan terpendar sehingga menjadi fokus, ibarat melihat cahaya dari bulan. Proses ini yang coba dikedepankan dalam produk kaca film dari pihaknya.

"Keuntungan dari kaca film berteknologi nanocarbon, cahaya dari arah lawan itu lebih fokus atau tidak bias. Fungsinya lebih menyerap cahaya itu. Jadi cahaya dari arah lawan terlihat seperti bulan, fokus," tambahnya.

Sumber : otosia.com